Rabu, 19 Januari 2011

Ilmu untuk kebahagiaan dunia dan akhirat

dimulai dengan suatu pernyataan terhadap diri saya pribadi "apakah kita yakin akan suatu hal yang belum tentu orang lain yakin terhadapnya..."

ini adalah sugesti yang seharusnya kita selidiki hingga kita pun yakin akan hal apa yang kita kerjakan hari ini, esok dan nanti. 
hari saya mulai kembali aktivitas saya yang memang saya agendakan ketika saya lagi kebagian jatah onlen, :)
yaa kalo ga kebagian jatah onlennya, ya ga onlen..
gitu aja kok repot.. 


Pernah saya membaca tentang suatu kata bijaksana yang dilontarkan oleh salah seorang yang bijak kebetulan lupa namanya siapa, hehe
tentang "Kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang tersedia."
menilik dari perkataan tersebut, kalau saja waktu kita yang sehari 24 jam ini dikurangi 8 jam untuk tidur maka sangatlah sayang kalau kita mempergunakan waktu 8 jam tersebut untuk tidur, padahal kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang ada. Kewajiban menuntut ilmu merupakan salah satu kewajiban kita sebagai manusia..
karena dengan ilmu kita dapat meraih kebahagiaan dunia, akhirat ataupun kedua-duanya.
sesuai sabda nabi SAW "Apabila engkau ingin meraih kebahagiaan dunia hendaklah dengan ilmu, apabila engkau menginginkan kebahagiaan akhirat hendaklah dengan ilmu dan apabila kau menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat maka hendaklah dengan ilmu.
Begitulah ilmu, yang luar biasa sekali kedudukannya. ada hadits lain yang mengungkapkan "Tuntutlah ilmu walau kenegeri cina".
Seyogyanya kita sebagai manusia diwajibkan menuntut ilmu guna meraih kesuksesan dunia dan akhirat.
:)